NUSAKAMBANGAN - Semangat komitmen untuk menciptakan lingkungan yang bersih, tertib, dan terbebas dari perilaku negatif terus dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Permisan Nusakambangan. Dalam upaya menjaga Integritas dan kedisiplinan, Kalapas Permisan memimpin apel pagi dengan pesan tegas mengenai “Zero HALINAR” yang mengacu pada Zero untuk HP (Handphone), Pungli (Pungutan Liar), dan Narkoba serta Tindak Kekerasan di dalam Lapas, Kamis (19/09).
Pungli atau pungutan liar, penggunaan HP yang tidak diawasi, dan bahaya narkoba serta tindak kekerasan adalah faktor-faktor yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban dalam lingkungan Lapas Permisan. Melalui pesan tersebut, Kalapas Permisan ingin mengingatkan seluruh pegawai untuk selalu mengedepankan kesadaran, kedisiplinan dan tanggung jawab sebagai ASN yang siap untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban.
Kalapas Permisan, Ahmad Hardi menyoroti pentingnya kerjasama dan saling mengingatkan dalam menjaga Zero HALINAR. Ia mengajak semua pegawai untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang positif dan mendukung berjalannya Zero Halinar ini agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Zero HALINAR adalah tekad kita untuk menjaga integritas dan menciptakan kondisi yang aman dan bermartabat di Lapas ini. Komitmen kita terhadap Zero HALINAR akan memastikan bahwa Lapas Permisan tetap sebagai tempat yang aman, produktif, dan bermartabat bagi semua, ” tambah Hardi.
Dengan semangat Zero HALINAR ini, Lapas Permisan terus bergerak maju untuk memberikan dampak positif dalam proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial warga binaan, serta menjaga kualitas lingkungan kerja yang positif bagi seluruh staf dan pihak terkait.
Pada akhir amanatnya, beliau mendorong para pegawai untuk terus tingkatkan kedisiplinan, betapa pentingnya setiap petugas untuk mengikuti kegiatan apel karena kegiatan tersebut sangat penting untuk menjaga kedisiplinan, kekompakan dan komunikasi serta loyalitas sesama pegawai dan organisasi.